Ledakan itu terjadi, tepatnya di sebuah pasar di Sadr City, yang dihuni mayo
Jumlah korban, menurut para pejabat, dikhawatirkan masih akan bertambah mengingat kondisi mereka yang saat ini masih kritis.
Kantor berita pendukung ISIS, Amaq, menyatakan, pengebom bunuh diri menargetkan pasukan milisi Syiah.
Serangan serupa yang diklaim oleh kelompok teroris, mendera banyak bagian Irak dalam beberapa bulan terakhir, terutama di utara dan barat Irak yang berada di bawah kendali milisi Syiah.
Februari lalu, ISIS juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom ganda juga di Sadr City, menewaskan 70 orang.
Pada 2 Mei lalu, ISIS mengkalim bertanggungjawab atas tewasnya 18 orang peziarah Syiah dalam serangan bom mobil di Baghdad, pada hari sebelumnya bom ganda menewaskan lebih dari 30 orang di Samawah, Irak.
Sadr City seperti ditulis CNN Indonesia, menjadi tempat pertempuran sejak invasi Irak pada 2003, dengan bertambahnya serangan teror sejak ledakan bom mobil yang menewaskan lebih dari 60 orang pada tahun 2009.
0 komentar:
Posting Komentar