Rabu, 11 Mei 2016

Dua Bakal Calon Gubernur Mundur dari Penjaringan PDIP

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat kunjungan ke kantor Tribun di Jakarta, Senin (25/4/2016).TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
JAKARTA, Di kutip di TRIBUNNEWS.COM - Hasniati, seorang bakal calon gubernur DKI Jakarta yang melamar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus rela mengurungkan niatnya menjadi gubernur yang diusung dari partai berlambang Banteng tersebut.

Dirinya yang datang ke kantor DPP PDIP ditemani seorang kerabat pada sekira pukul 09.25 WIB harus turun kembali ke lantai satu.

Sebab, dia tidak diperkenankan masuk oleh panitia penjaringan yang berada di lantai lima.

Dia dilarang masuk ke ruangan fit and proper test lantaran panitia belum mendapatkan bukti transfer sebesar Rp5 juta guna mengikuti tes tersebut.

"Panitia bilang, saya harus bayar Rp 5 juta dulu baru bisa masuk. Nulis nama di absen saja, saya tidak bisa," jelas Hasniati di lokasi acara, Jakarta, Rabu (11/5/2016)

Wanita yang memakai penutup kepala berwarna hijau itu sangat menyayangkan bahwa pemberitahuan mengenai iuran itu baru diketahui pada Selasa (10/5) malam dan tidak ada pembicaraan sebelumnya mengenai hal itu dari tim penjaringan PDIP.

Hasniati menganggap bahwa dana sebesar itu baru diberikan pada saat dia telah menjadi calon gubernur yang diusung oleh partai pemilik 28 kursi di DPRD DKI Jakarta itu.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support